TIPS: Membedakan Kualitas Audio
Memilih dan membedakan audio berkualitas baik mungkin menjadi prioritas bagi sebagian orang, pada tahun 2004 ketika audio MP3 sedang marak di gunakan banyak terjadi "kompresi" pada sebuah lagu sehingga membuat lagu itu berkapasitas kecil dan bersuara keras, ya cuma keras saja detail dan bass yang ada dalam sebuah lagu pun harus rela hilang karena proses tadi. Tahukah anda ada beberapa format audio yang sangat baik menjaga suara asli dari musik yang sebenarnya, berikut kami berikan penjelasanya:1. Uncompressed Audio Format
Format ini berarti sebuah audio masih utuh dan belum terjadi proses compresi dan masih terjaga setiap bit dan sampel rate dari sumber aslinya. Biasanya ini digunakan pada proses output audio di software DAW (Digital Audio Workstation). WAV dan AIFF adalah contoh format yang dihasilkan tanpa compresi, selain itu file ini wajar jika ukuranya sangat besar karena masih bentuk original dari aslinya.
2. Lossless Audio Format
Jika file uncompressed tadi sangat besar format lossless ini adalah bentuk lebih kecilnya karena memiliki kualitas yang sangat mirip dan ukuran yang lebih kecil, secara teori perbedaan ukuran filenya bisa mencapai 65% dari aslinya, tapi tetap saja ukuranya masih diatas 25mb tergantung besar file yang di encode dari sumbernya. Beberapa format yang lazim kita temui di internet adalah:
1. FLAC (Free Lossless Audio Codec)
Sebagian kita mungkin banyak yang menggunakan format ini karena lebih hemat ruang simpan dan dapat diputar dibanyak perangkat pemutar audio digital, selain itu kualitas suaranya juga masih bisa di sandingkan dengan format uncompressed WAV atau AIFF.
2. ALAC (Apple Lossless)
Dari namanya saja sudah dapat kita tebak siapa pengembang format audio ini, ya apple adalah pengembang yang berada dibalik format ini untuk mendukung ekosistem penjualan Music mereka di iTunes yang juga dikhususkan untuk perangkat yang menggunakan iOS, tetapi kekurangan format ini file yang dihasilkan masih sangat besar dibanding format FLAC karena metode kompresinya yang kurang ketat.
3. Ape (monkey audio)
Ape adalah format audio yang memiliki kompresi sangat padat dan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil dari FLAC dan ALAC, dengan kualitas yang mirip dari keduanya tetapi format ini hanya dapat diputar dibeberapa perangkat saja, karena akan memakan banyak kekuatan prosesor untuk melakukan decodingnya.
3. Lossy Audio Format
File ini sangat banyak kita temukan sehari-hari karena ukuranya yang kecil berkisar antara 3-9mb sehingga memungkinkan kita untuk menyimpan banyak lagu dalam alat pemutar musik portable jaman sekarang. Beberapa formatnya adalah:
1. MP3
MPEG Audio Layer 3 atau lebih populer disebut dengan MP3, tidak perlu kami jelaskan panjang lebar tentang format ini, sebagian besar umat manusia sudah tau apa itu MP3, betul? bahkan MP3 sudah seperti sinonim dari musik yang biasanya ada orang bilang "lagi dengerin apa? | lagi dengerin MP3 nih" dan format ini dapat diputar disemua perangkat musik digital pada umumnya.
2. AAC
Advance Audio Codec atau disingkat AAC ini adalah generasi terbaru dari format MP3 yang mendapat beberapa peningkatan baik di besarnya ukuan file yang dihasilkan AAC ini lebih kecil dibanding dengan MP3, Apple adalah salah satu perusahaan yang menggunakan format AAC untuk standarisasi file Audio pada iTunes mereka, karena banyaknya pengguna yang menggunakan format AAC maka beberapa device terbaru sekarang mulai dapat memutar file dengan format ini.
3. Ogg Vorbis
File ini tidak kalah kualitasnya dengan format MP3 atau AAC tetapi memiliki kekurangan hanya sedikit perangkat yang dapat memutar format ini, format ini juga termasuk dalam format audio open source atau gratis tanpa lisensi, biasanya digunakan untuk kegiatan non komersil seperti edukasi.
3. WMA (windows media audio)
Format yang dikembangkan oleh microsoft ini sama kualitasnya dengan MP3 atau AAC tetapi ridak menawarkan keunggulan lainnya, sepertinya microsot hanya ingin menciptakan format milik mereka sendiri.
Kesimpulan
Menurut kami untuk tetap mempertahanakn audio yang kita inginkan apa salahnya jika kita menyimpan file berformat FLAC toh sekarang hardisk juga semakin besar seperti produk dari Seagate yang melucurkan hardisk 8TB, tetapi untuk anda yang memiliki media penyimpanan yang terbatas file format terbaik tetaplah MP3 dengan kualitas yang masih enak didengar, semua itu tidak berguna tanpa perangkat pendukung yang bagus seperti headset / speaker yang bagus, kami juga pernah mengulas tentang Headset bluethoot yang murah dan memiliki kualitas suara yang baik, bagai mana pendapat anda? kami ingin mendengarkan komentar anda pada kolom yang telah kami sediakan dibawah ini